Mimpi kebakaran di tanah tandus, negeri tertentu,
perkampungan atau rumah. Api itu berkobar, mengeluarkan suara yang
meraung-raung serta melahap apa saja yang ada, pertanda; klicikan
(persengketaan) yang menimpa tempat tersebut. Dan jika kebakaran itu tidak di
tanah yang tandus ; penyakit tho’un, pembuluh darah rusak, kudis atau kematian
yang menimpa. Api yang tidak berkobar, tidak menjilat-jilat, tidak mengeluarkan
suara-suara dan keadaannya hanya melahap sesuatu sebagian-sebagian saja,
pertanda ; peristiwa mendadak dan beberapa penyakit.
Mimpi melihat api turun dari langit yang sempat membuat
penduduk setempat kebingungan, namun keadaan api itu melahap apa saja yang ada
; pertengkaran mulut yang amat keras dan tidak membahayakan. Melihat api
berasap ; urusan ringan dan lebih mudah. Melihat percik api yang membumbung
tinggi di suatu tempat ; memerangi Allah dengan maksiat serta melakukan dusta
yang dibuat-buat kepada Allah. Menyalakan api untuk menyulut (sesuatu) untuk
diri sendiri atau orang lain ; merencanakan urusan untuk menutup kemiskinan.
(logisnya demikian, dingin adalah kemiskinan, sedang panas adalah
keberuntungan). Menggoreng daging di atas api ; terbebas dari pergunjingan
orang lain. Memakan daging hasil bakaran di atas api ; sedikit rizki, banyak
susah.
Mimpi memasak makanan dalam kuali yang dituang di atas api ; urusan rumah
tangga yang membawa manfa’at. Memasak tapi tidak di atas kuali ; menghancurkan
keharmonisan rumah tangga dengan perkataan, atau memakainya untuk hal-hal yang
dibenci. Melihat api membakar pakaian untuk sebagian anggota tubuh ; tertimpa
musibah (yang hanya mengenai anggota tubuh yang merasa terbakar). Jika api yang
membakar itu disertai kobaran dan jilatan ; mendapat celaka dari seorang
penguasa. Wallahu a’lam. Dan jika tidak ada kobaran dan jilatan ; penyakit
pembuluh darah.
Mimpi makan api yang tidak berkobar ; makan harta anak
yatim yang sebelumnya didahului oleh kata-kata sulit. Jatuh dari kobaran api ;
selalu menjadi gunjingan dan omongan orang. Setrika (dengan api) dan ada
letusan-letusan kecil, pertanda ; ucapan baru. Jika letusan-letusan itu
mengenai tubuh ; sesuatu ucapan yang dibenci. Jika letusan-letusan (percikan
api) itu begitu banyak ; siksa neraka. Di tangannya ada kobaran api ; kesulitan
yang ditimbulkan oleh pemerintah. Melihat kebakaran di toko atau pasar ;
munafik (dalam jual beli) dan ada harta (yang ditentukan harga haram). Lampu
penerang yang kuat di dalam rumah ; kebaikan bagi penghuni rumah. Lampu
penerang yang lemah dalam rumah ; kelemahan bagi penghuni rumah. Melihat rumah
padam, namun tidak melihat gejalanya (penyebab yang membuatnya mati) ; berubah
pendirian, dan tertimpa sesuatu yang dibenci. Menyalakan api yang dibuat
penerangan atau petunjuk dalam kegelapan ; ilmu dan hikmah yang bermanfa’at
bagi orang lain. Mengumpulkan abu atau merasa membawanya ; mengumpulkan ilmu
yang bathil dan tidak bisa dimanfa’atkan oleh orang lain. Demikian juga
menyediakan api yang sebelumnya tidak disulut, yakni ; ilmu yang tidak dimanfa’atkan.
Wallahu a’lam.
sumber : Buku "Tafsir Mimpi versi Al-Qur'an dan Al Hadits" Karya Ibnu Sirin
0 komentar:
Posting Komentar