Indonesia kaya akan
rempah-rempah, salah satunya yang paling mudah didapatkan di berbagai daerah
yaitu kunyit. Kunyit merupakan rempah yang banyak manfaaatnya, antara lain
sebagai pewarna alami bagi makanan, jamu kesehatan, herbal tradisional, hingga
untuk kecantikan. Namun, konsumsi kunyit tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena
dapat memicu keguguran. Hal ini dikarenakan kunyit dapat menstimulasi rahim
untuk berkontraksi dan mengakibatkan pendarahan.
KANDUNGAN KUNYIT
Kunyit
memiliki beberapa kandungan, diantaranya :
Minyak
atsiri, terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (alpha
turmeron, beta turmeron, dan aril turmenon), kurkumol, seskuifellandren,
kurlon, atlanton, zingiberin, bisabolen, aril kurkumen, humulen.
Mineral,
mengandung magnesium besi, kalsium, kalium, timbal, seng, mangan, natrium,
aluminium, kobalt, dan bismuth.
Zat
warna kurkuminoid, merupakan sebuah senyawa diarilheptanoid yang terdiri dari
dihidrokurkumin, curcumin, bisdesmetoksikurkumin, dan desmetoksikurkumin.
Zat-zat
lainnya seperti fruktosa, glukosa, pati, dll.
MANFAAT KUNYIT
Manfaat
kunyit bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, karena kunyit mengandung
banyak nutrisi yang dapat mencegah dan menangani berbagai jenis penyakit.
Berikut pemaparan manfaat utamanya dari Kunyit :
Anti Peradangan
Dalam
berbagai penelitian dan eksperimen, kandungan minyak volatile dalam kunyit
menunjukkan aktivitas anti inflamasi (peradangan) yang signifikan, bahkan
melebihi minyak atsiri. Hal ini dikarenakan pigmen oranye atau kuning dari
kunyit atau yang disebut curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam
kunyit. Efek anti inflamasi dari curcumin ini terbukti setara dengan obat
hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti inflamasi seperti motrin.
Anti Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis)
Penelitian
juga membuktikan bahwa curcumin dalam kunyit juga memberikan efek antioksidan
yang sangat kuat. Dalam hal ini curcumin dapat menetralisir radikal bebas dalam
tubuh yang dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada sel sehat dan membran sel.
Kerusakan yang dapat ditimbulkan antara lain adalah peradangan sendi serta
kerusakan pada sendi. Jadi, jika Anda menderita penyakit sendi, konsumsilah
kunyit ini karena perbaikan yang ditimbulkan kunyit setara dengan obat sendi
seperti fenilbutazon yang dapat menimilalisir pembengkakan sendi.
Sebagai Antioksidan
Curcumin
merupakan antioksidan kuat yang bisa menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.
Curcumin mempunyai cara tersendiri untuk menetralisir radikal bebas dalam
tubuh, yakni dengan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh.
Pencegahan Kanker
Kandungan
antioksidan curcumin dalam kunyit memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus
besar dari radikal bebas yang bisa merusak DNA. Curcumin juga membantu tubuh
untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga sel kanker tidak dapat menyebar ke
seluruh tubuh dan membuat kerusakan lebih parah. Salah satu cara curcumin untuk
menghancurkan sel kanker tersebut ialah meningkatkan fungsi hati.
Curcumin
melakukan mekanisme tertentu untuk melindungi dari pertumbuhan kanker, yakni
dengan menghambat sintesis protein yang dianggap menyebabkan pembentukan tumor
serta mencegah suplai darah tambahan sebagai pembantu pertumbuhan sel kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat di cegah antara lain; kanker usus besar,
kanker darah, kanker hati, dan kanker prostat.
Meningkatkan Fungsi Hati
Seperti
yang tertulis pada manfaat kunyit yang ketiga, curcumin dapat meningkatkan
fungsi hati untuk pencegahan kanker. Para peneliti telah melakukan penelitian
terhadap seekor tikus guna mengevaluasi efek kunyit pada kemampuan hati untuk
mendetoksifikasi xenobiotik bahan kimia, hasilnya tikus yang diberi makan
kunyit fungsi hatinya secara signifikan meningkat dibandingkan dengan tikus
yang tidak diberi makan kunyit. Kesimpulan dari para peneliti adalah kunyit
dapat meningkatkan sistem detoksifikasi.
Mengurangi Resiko Leukimia
Berdasarkan
penelititan yang dipresentasikan di konferensi mengenai leukimia yang
diselenggarakan di London, membuktikan bahwa mengkonsumsi makanan dengan bumbu
kunyit bisa mengurangi resiko terkena leukimia.
Perlindungan kardiovaskular (penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
Kandungan
vitamin B6 juga terdapat pada kunyit yang berguna untuk menjaga kestabilan
tingkat homocysteine agar tidak terlalu tinggi. Asupan tinggi vitamin B6 bisa menimimalisir
resiko penyakit jantung. Curcumin pada kunyit kemungkinan juga dapat mencegah
oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena kolesterol yang teroksidasi dapat
merusak pembuluh darah dan akan menumpuk di plak yang akan menyebabkan serangan
jantung atau stroke. Jadi, menkonsumsi kunyit juga dapat mencegah terkena
serangan jantung atau stroke.
Mencegah Alzaimer / Kepikunan dan Depresi
Beberapa
penelitian juga menunjukkan bahwa Curcumin dapat mencegah penyakit kepikunan
atau Alzaimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein
antioksidan. Di samping itu kandungan yang terdapat dalam Kunyit juga memiliki
fungsi membantu proses neurotropik yang berarti dapat memberikan efek anti
depresi.
source image ; wikimediacommons.org