Tak bisa dipungkiri, personal computer (PC) memang sangat
membantu pekerjaan kita. Tapi, dibalik itu PC, dan juga video game (VG)
diam-diam juga ada ancaman yang sangat serius terhadap kesehatan kita. Di AS
pernah dilaporkan, 115.400 orang menderita sakit akibat berkerja di depan
komputer. Di Australia tepatnya di Melbourne, juga pernah dikabarkan, anak-anak
usia 8-15 tahun di sana menderita sakit punggung dan bahu. Jika keadaan ini
dibiarkan terus, (katanya) dapat menyebabkan gangguan torticollis akut (bahasa
Jawanya ; tengengen), leher seperti terkunci sehingga susah digerakkan. Karena
mereka setiap harinya terlalu sering di depan PC (Perconal Komputer) atau main
video game.
Gangguan atau ancaman serius lain yang bisa menyerang para pengguna
PC (Personal Komputer) dan VG antara
lain: mata tegang dan gangguan lain pada mata, banyak keluar air, saraf secara
tiba-tiba, gelisah, cedera pada bagian tangan dan pergelangan, otot punggung,
leher, dan bahu sering kejang dan sakit, bahkan kemungkinan juga terserang ayan
atau epilepsi, dan sebagainya.
Saran :
Untuk mengurangi kemungkinan risiko sakit punggung kronis,
setiap kali menghadap ke layar VG dan PC usahakan duduk dengan sikap badan yang
benar. Gunakan kursi ergonomis yang mudah disetel posisinya, supaya posisi
tulang belakang pas dan bisa bersandar enak pada posisi yang wajar.
Tinggi kursi diatur agar paha kita posisinya bisa horizontal,
dan kaki dapat menapak lantai dengan sempurna hingga dapat nyaman untuk waktu yang
agak lama. Jika menggunakan kursi putar, diset atau diatur agar tidak mudah berubah
posisi.
Keyboard diletakkan pada ketinggian yang pas hingga posisi
lengan kita membentuk sudut 90 derajat. Dalam posisi ini tangan kita lebih
enak. Posisi pergelangan tangan pas dan enak saat mengetik.
Supaya mata tidak cepat lelah, dianjurkan tidak
terus-menerus melotot di depan layar komputer. Mata pun perlu diberi istirahat.
Lakukan selingan dengan melakukan hal lain, setiap 15 atau 20 menit.
Menurut hasil penelitian di Jepang, saat kita menatap layar komputer,
mata kita berkedip hanya tujuh kali setiap menitnya. Hal ini mengakibatkan,
selaput mata cepat mengering, sehingga membuat
mata cepat lelah dan tegang. Dalam keadaan normal (tidak menatap layar
komputer) mata kita biasanya berkedip 22 kali setiap menitnya.
Layar PC hendaknya diletakkan sedikit lebih rendah dari
posisi mata dan agak dimiringkan ke atas. Dengan posisi ini kita tidak perlu
membuka lebar mata kita saat menatap layar.
Posisi seperti ini akan mengurangi kejang punggung dan leher, serta
tidak membuat mata cepat lelah.