Jaman sekarang mengkonsumsi makanan tertentu yang beredar di pasaran, diperlukan kejelian dan sikap yang ekstra hati-hati. Bagaimana tidak, telur asin pun sekarang ada yang aspal alias asli tapi palsu. Masa sih? Iya …., asli telur dan rasa asin-nya tetapi jenisnya telur yang dipalsukan. Yaitu telur asin yang dibuat dengan menggunakan telur ayam negeri bukan dari telur bebek, sebagaimana lazimnya telur asin.
Lho ! kok bisa jeng? Bagaimana caranya? Tanya ibu Tati, seorang ibu rumah tangga ke rekannya, bu Rika
Iya bisa ….. kalau melihat proses pembuatannya, sudah sangat jelas kalau bahaya siap mengintai kita begitu kita mengkonsumsinya. Aku juga heran, orang jaman sekarang yang ada dalam pikirannya cuma uang, uang, uang dan uang. Tak peduli bagaimana cara untuk mendapatkannya, meskipun itu dengan meracuni sesamanya. Balas ibu Rika dengan muka bersungut-sungut menujukkan kegeramannya.
Iya bisa ….. kalau melihat proses pembuatannya, sudah sangat jelas kalau bahaya siap mengintai kita begitu kita mengkonsumsinya. Aku juga heran, orang jaman sekarang yang ada dalam pikirannya cuma uang, uang, uang dan uang. Tak peduli bagaimana cara untuk mendapatkannya, meskipun itu dengan meracuni sesamanya. Balas ibu Rika dengan muka bersungut-sungut menujukkan kegeramannya.
Kegeraman para ibu-ibu seperti ibu Rika sangat bisa dipahami. Jelas sangat jengkel, ketika kepercayaan seorang pembeli kepada penjual tercederai oleh barang-barang seperti itu, walaupun terkadang penjual sendiri tidak menyadari, ketika keinginannya mendapatkan untung lebih banyak tindakannya tersebut malah membahayakan kesehatan konsumen.
Seberapa parahkah proses pembuatan telur asin aspal tersebut?
Prosesnya dimulai dengan memilih telur ayam negeri yang besar-besar yang seukuran telur bebek. Telur ayam negeri jelas harganya jauh lebih murah dari telur bebek asli. Dari situlah celah keuntungan yang menggoda para produsen telur asin nakal.
Kemudian telur direndam dengan air larutan cuka yang akan memudarkan warna asli kulit telur ayam negeri menjadi lebih putih.
Diwarnai menyerupai warna telur bebek dengan menggunakan pewarna yang biasa dipakai di industri tekstil (sekali lagi ini dipilih karena harganya lebih murah) bukan pewarna yang khusus untuk makanan.
Kemudian disuntik dengan campuran larutan garam dan boraks. Bahan yang terakhir ini dipilih agar telur asin yang dipalsukan tersebut tahan lama.
Melihat prosesnya pembuatan telur asin aspal seperti tersebut di atas, kita sudah bisa membayangkan bahayanya bagi kesehatan tubuh kita. Maka sangat penting bagi kita untuk tahu cara membedakan mana telur asin yang aspal dan mana yang asli, agar kita dapat benar-benar mendapatkan manfaat yang sebesar-besar atas makanan yang kita konsumsi, bukan bahaya yang kita dapatkan.
Lalu bagaimana cara membedakan telur asin yang asli dengan yang palsu? Baca di SINI.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar