Saat ini banyak beredar makanan-makanan yang dipalsukan, berbahaya, ataupun dibuat dengan cara yang tidak lazim. Termasuk makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia yaitu telur asin, telur ini dibuat tidak menggunakan telur bebek tetapi telur ayam negeri. Semua itu dilakukan oleh produsen semata-mata untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Biasanya, si pembuat telur asin palsu membuatnya dengan memakan waktu yang tidak lama, hanya sehari. Inti dari cara licik pembuatannya yaitu dengan menyuntikkan air garam ke dalam telur dan mewarnai telur dengan cat supaya terlihat seperti telur bebek asli.
Di bawah ini akan membahas bagaimana cara membedakan antara telur asin asli dengan telur asin palsu.
- Ukuran telur asin palsu lebih kecil dari telur asin asli.
- Warna telur asin palsu akan terlihat belang-belang atau tidak merata.
- Gosoklah pelan-pelan permukaan telur, jika warnanya kusam dan kesat, berarti itu telur asin palsu.
- Jika masih belum yakin, gunakan pemutih pakaian untuk menggosok permukaan kulit, jika warnanya luntur artinya telur tersebut adalah telur palsu.
- Kuning telur asin asli berwarna agak oranye atau kemerahan, sedangkan yang palsu berwarna keputihan / pucat karena terbuat dari telur ayam.
- Telur asin yang asli mempunyai bau yang sedikit amis, sedangkan yang palsu bisa jadi berbau tidak amis atau malah berbau bahan kimia.
- Isi telur asin yang asli bagian putih telurnya bisa di suir-suir, sedangkan yang palsu kalau dicuil akan menggumpal
Itulah tips membedakan telur asin asli dengan telur asin palsu. Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus bisa memilih mana makanan yang memiliki kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Utamakan makanan yang baik dan bermanfaat daripada makanan yang murah. Semoga bermanfaat.
Dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar