Santet sampai sekarang masih menjadi sesuatu
yang kontroversial, dan akan terus
menjadi seperti itu. Karena santet sendiri sesuatu yang tidak semua orang
mengalaminya menjadi korban, atau paling tidak mempunyai pengalaman dari salah
satu anggota keluarganya yang menjadi korban dari keganasan santet. Jadi bagi
yang tidak percaya dengan adanya santet, artikel yang admin beri judul “Agar Kita Terhindar Dari Santet” ini tidak
akan membawa guna. Tetapi tidak ada salahnya jika membaca artikel ini sampai
akhir.
Santet di beberapa kalangan sangat diandalkan
untuk mengalahkan singannya dalam kehidupan bermasyarakat, saperti persaingan
bisnis, politik, karier, asmara,
pengaruh dan lain-lain. Santet adalah jalan pintas yang sebenarnya tidak ada
nilai-nilai sportivitas, kesatria-an,
apalagi nilai keagamaan. Menghadapi fenomena santet yang sebenarnya
sudah semakin mengkhawatirkan seperti itu sangat penting untuk mengetahui cara-cara
agar kita terhindar dari tindakan santet yang dilakukan oleh orang lain kepada
kita.
Yang paling utama yang harus dimiliki oleh
seseorang untuk dapat terhindar dari serangan santet atau teluh adalah adanya
keyakinan di dalam hati kita bahwa tidak ada siapapun dapat memberikan manfaat
atau mendatangkan kerugian kecuali atas kehendak Allah SWT. Sehingga benteng
terbaik bagi seriap Muslim dari santet atau teluh adalah mendekatkan diri
kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya. Dua hal tersebut diatas adalah yang disebut dengan iman
dan taqwa.
Dengan dua perkara tersebut yaitu iman dan
taqwa kepada Allah SWT, kita Insyaallah dapat terhindar serangan santet atau
ilmu teluh dari orang-orang yang memusuhi kita. Untuk mewujudkan dua hal tersebut tentunya kita
membutuhkan seorang pembimbing atau guru rohani (disarankan jangan melangkah
sendiri) yang nasab ilmunya sampai kepada Rasulullah saw. Dua perkara tersebut
memang sangat mudah untuk diucapkan tetapi tidak akan ada yang bisa menyangkal
bahwa tidak sembarang orang dapat mencapai derajat iman dan taqwa tersebut.
Dari beberapa sumber, ada juga cara-cara
praktis yang konon juga dapat menghindarkan kita dari bahaya serangan santet
ataupun serangan ilmu teluh. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya :
Tidur Di Lantai (Tanah)
Cara yang satu ini memang mudah untuk dilakukan
oleh setiap orang. Untuk menghindarkan diri dari serangan santet dengan cara
tidur di lantai ini, sudah sangat dikenal masyarakat luas. Menurut Ki Suharyadi
seorang paranormal asal Yogyakarta dalam sebuah wawancara khusus dengan majalah
Intisari mengatakan bahwa ilmu santet hanya bergerak pada ketinggian di atas 50
cm di atas tanah. Melihat penjelasan di atas tentunya tidak berlaku jika tidur
di atas lantai sebuah gedung bertingkat.
Susuk Baja Putih
Ada yang mengatakan susuk baja putih juga dapat
menghindarkan seseorang dari serangan santet, paling tidak menurut KN seorang
paranormal asal Jawa Barat. Tentunya dengan syarat-syarat yang sesuai dengan
apa yang diminta oleh sang paranormal.
Menanam Bambu Kuning Di Depan Rumah
Menanam bambu kuning di depan rumah, oleh
beberapa kalangan juga dipercaya dapat menetralisir pengaruh jahat yang
ditujukan kepada penghuni rumah. Bambu kuning dianggap sebagai tumbuhan yang
mempunyai aura positif sangat kuat, sehingga dapat menetralisir aura negatif
yang ada atau menuju di sekitar tumbuhan tersebut hidup. Di samping bambu
kuning, tumbuhan lainnya yang mempunyai aura positif adalah (konon) pohon
kenanga, sirih, stigi, kayu rau, dewandaru, kalimasada, palm merah, songgo
langit, pohon kelor.
Tenaga Dalam
Orang yang mempunyai tenaga dalam, juga
dipercaya dapat terhindar dari serangan santet atau ilmu teluh. Bahkan beberapa
perguruan yang mengajarkan tenaga dalam berani mengklaim bahwa salah satu manfaat
olah pengembangan tenaga dalam adalah bisa kebal terhadap serangan santet atau
ilmu teluh.
Dari berbagai sumber, source image ; wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar