Hati-Hati Kekurangan Gula, Bisa Pingsan Mendadak

Jika keluarga kita ada yang pingsan secara mendadak, tentunya kita akan panik. Apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang harus kita lakukan. Pastinya siapapun yang menjumpai kejadian semacam itu akan dibuat panik dan kebingungan. Apalagi yang mengalami adalah orang terdekat kita. 

Saya sendiri pernah mengalami kejadian pingsan mendadak. Kala itu kejadiannya pagi hari persis ketika terdengar adzan subuh. Kebiasaan yang saya lakukan ketika bangun dari tidur adalah dengan melakukan duduk sebentar. Ketika duduk (langsung tidak ingat apa-apa). Seperti tidur saja. Terdengar samar-samar suara tangisan beberapa orang, makin lama makin jelas suara tangisan itu, yang ternyata adalah tangisan isteri dan dua anak saya. Ketika sadar wajah dan baju saya banyak darah akibat dari kepala saya yang membentur dinding. Ternyata saya ada dipangkuan isteri saya. Semuanya masih menangis, bertanya kenapa, kenapa ……  Saya sendiri masih kebingungan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Setelah kesadaran saya sudah agak pulih, saya minta didudukkan kembali. Baru beberapa saat duduk, keringat dingin keluar tak bisa. Tiba-tiba perlahan namun pasti kegelapan kembali datang, walaupun masih bisa mendengar suara-suara di sekitar. Yang akhirnya pingsan lagi. Tetapi pingsan yang kedua kalinya tidak begitu lama. Setelah itu aku segera minta dibuatkan teh manis, karena rasa haus yang tak tertahankan. Itulah pengalaman pribadi saya yang mengalami pingsan mendadak. Dan setelah itu aku memeriksakan diri ke ahli kesehatan di desaku, dikatakan olehnya bahwa aku mengalami kekurangan gula.

Baca Juga : Sebab=Sebab Orang Pingsan

Di dokterpenulis.com, dr. Yusuf Suseno mengatakan bahwa penyebab pingsan (mendadak) secara garis besar dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah akibat kelainan jantung (cardiac syncope) dan penyebab bukan kelainan jantung. Dan salah satu penyebab pingsan mendadak bukan kelainan jantung adalah penurunan kadar gula darah. Nyatanya semenjak itu aku tidak takut lagi mengkonsumsi gula (tadinya takut terkena diabet), sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pingsan (mendadak) lagi. Semoga tidak terulang lagi.