Apa yang akan terjadi jika anak kesayangan menderita batuk yang sangat membandel. Tentunya sebagai orang tua, sangat menyiksa melihat sang anak terbatuk-batuk tiada hentinya. Saya sendiri pernah mengalaminya. Sedih sekali melihat anak terbatuk terus menerus sampai mukanya memerah dan air matanya keluar seakan memohon kepada kita bagaimana agar batuk yang sedang ia derita itu segera berhenti. Dulu ketika anak mengalaminya, ada seorang teman yang menyarankan agar si kecil itu diberi atau diminumkan madu mawar (madu yang dipadukan dengan air bunga mawar). “Beli di apotek aja, ndak usah buat, praktis tinggal dimunmkan aja” begitu katanya. Alhamdulillah kok sembuh.
Lain lagi cerita teman saya. Pernah suatu ketika anaknya juga menderita batuk yang sangat membandel. Sudah diperiksakan serta diberi beberapa obat, namun tidak ada perubahan. Batuk bandelnya itu rupanya belum mau pergi juga. Teman saya tersebut disuruh oleh seorang yang dia tuakan untuk mencoba agar anaknya tersebut dimandikan dengan air kencingnya dia (duyuhi ; bs.Jawa). Pertama kali dia mendengar saran tersebut, dia cengar-cengir setengah tidak percaya. “Ada-ada saja ..”Katanya. Sesampainya di rumah, dia termenung. Masa si mbah itu main-main dengan sarannya untuk “mengencingi” si kecil. Akhirnya setelah dipikir-pikir dia memutuskan untuk menuruti saran dari orang yang dia tuakan tersebut. Toh tidak keluar biaya “Siapa tahu sembuh” Pikirnya. Ternyata setelah dia melakukan apa yang disarankan oleh orang tersebut, anaknya sembuh dari batuk yang membandel tersebut. Batuk bandelnya tersebut ternyata sembuh karena air kencing orang tuanya.
Air Kencing ; Hanya sugesti ataukah memang berkhasiat?
Ketika itu teman saya tersebut berpendapat bahwa kesembuhan anaknya dari batuk membandel karena air kencingnya itu adalah hanya permainan sugesti saja, yang diberikan oleh orang yang dia tuakan (“orang pintar / orang arif” ; admin). tersebut Benarkah?
Tidak juga. Ternyata khasiat air kencing sudah lama dikenal oleh manusia di seberang sono juga. Adalah Dr. Ryoichi Nakao, kepala kesehatan bala tentara Jepang ketika PADA II. Dia menganjurkan kepada pasukan bala tentara yang dikirimkan ke Negara-negara jajahan Jepang, jika kehabisan obat tidak usah panic. Air kencing bisa dijadikan penggantinya, untuk segala macam penyakit. Kalau luka bisa dikompres dengan air kencing. Yang mengejutkannya lagi, 80% tentara Jepang yang menderita sifilis dan kencing nanah bisa sembuh karena khasiat dari air kencing. Dt. Nakao sendiri waktu itu belum tahu mengapa air kencing atau urine ini bisa menyembuhkan.
John W. Armstrong dalam bukunya yang berjudul “Air Kehidupan, Penyembuhan Dengan Terapi Urine” menyatakan “Terapi ini (air kencing/urine ;admin) tidak spesifik bagi tiap penyakit, tetapi spesifik bagi kesehatan. Begitu banyaknya cakupan penyakit yang bisa sembuh karena terapi air kencing/urine ini, hingga muncul sebutan baru yang sangat keren bagi air kencing/urine ini sebagai “air kehidupan”.
Kembali ke cerita teman saya tadi. Yang tidak kalah pentingnya untuk sobat ketahui adalah saran yang diterima teman saya tersebut asalnya dari seorang tua yang notabene tidak pernah rajin baca-baca buku atau buka-buka yang namanya internet segala. Pertanyaannya adalah bagaimana beliau bisa tahu bahwa air kencing/urine bisa (dengan izin Allah tentunya ; admin) bisa menymbuhkan batuk yang membandel yang diderita anak teman saya tersebut?
Wallahua’lam.
0 komentar:
Posting Komentar