Totok Darah Cara Cepat Untuk Sehat

Penggunaan sebutan Totok Darah ini ada yang menggunakan untuk menyebut dua hal berbeda cara dalam melakukan pengobatan alternatif ini. Ada yang menggunakan sebutan Totok Darah ini untuk metode pengobatan atau terapi dengan menggunakan sebuah alat berupa sepasang stik perak untuk menekan titik-titik simpul syaraf di bagian tubuh-tubuh tertentu yang bertujuan untuk membuat peredaran darah menjadi lancar. Namun ada juga yang menggunakan sebutan Totok Darah ini untuk metode pengobatan atau terapi dengan cara mengeluarkan darah kotor (atau darah yang sudah tidak dikehendaki oleh tubuh) dengan cara penyayatan kecil di titik-titik tertentu dari pembuluh darah vena balik. Yang akan saya bagi kali ini adalah pengalaman saya sendiri yang pernah merasakan atau menjalani pengobatan Totok Darah yang dimaksud keterangan yang terakhir tersebut yaitu totok darah dengan cara mengeluarkan darah kotor dari tubuh.

Credit Image : alfashdu.wordpress.com 

Awalnya adalah saya selalu mengalami kesemutan di tangan kanan saya setiap kali mengendarai sepeda motor. Kalau untuk jarak dekat sih tidak pernah terjadi kesemutan tersebut. Rasa kesemutan tersebut akan terasa jika mengendarai motor sudah menempuh jarak sekitar 3 sampai 4 km. Jika dipaksakan maka ketika memasuki 5 atau 6 km, tangan saya seperti mati rasa. Memang ada kalanya rasa kesemutan itu hilang dengan sendirinya. Tapi bagaimanapun, hal tersebut tentunya sangat mengganggu, apalagi saya sering melakukan perjalanan dengan menggunakan motor ketika mengantar isteri menjenguk orang tua yang jaraknya sekitar 90-an km dari rumah. Saat itulah saya dikasih tahu oleh kakak saya tentang metode pengobatan alternatif Totok Darah ini.

Ketika akan berobat ke pengobatan alternatif Totok Darah waktu itu kebetulan mertua datang ke rumah, maka sekalian saya minta untuk diantar, karena kata kakak saya kalau mau berobat Totok Darah sebaiknya ada yang mengantar, karena biasanya setelah dilakukan terapi badan terasa lemah sekali, kunang-kunang, mata maunya tidur aja. Dan memang mertua waktu itu juga mengeluh sering kumat asam uratnya. Kalau sedang kumat kaki susah sekali untuk jalan, dan akan terasa sakit jika terkena gesekan dengan sarung.  Jadi sekalian ingin mencoba.

Pada saat akan dilakukan terapi, saya sarankan bagi yang kurang kuat nyalinya agar tidak melihat orang lain yang sedang menjalani terapi totok darah ini, karena pasti akan timbul rasa takut. Dan rasa takut yang berlebihan katanya bisa membuat darah tidak bisa mengucur atau keluar dengan lancar. Terapi yang saya jalani waktunya lebih dari yang dijalani oleh mertua saya. Waktu saya tidak ada setengahnya dari waktu terapi mertua saya, tetapi saya sudah lemas sekali dan mata rasanya berkunang-kunang. Sedangkan mertua saya malah biasa-biasa saja, katanya tidak merasakan lemas atau mata berkunang-kunang. Padahal darah yang dikeluarkan dari mertua saya jauh lebih banyak dari darah yang saya keluarkan. Ternyata setelah menanyakan tentang hal itu, dijawab oleh sang terapis bahwa yang saya alami ini masih gejala sedang mertua saya sudah cukup serius. Sama-sama asam urat. Jadi yang saya alami adalah darah kotor saya masih sedikit sehingga darah segar cepat keluar, sedangkan darah kotor mertua saya sudah banyak sehinnga darah segarnya keluar agak belakangan.

Hanya sekali saja saya menjalani terapi totok darah tersebut, karena sehabis itu Alhamdulillah keluhan tangan kesemutan sudah tidak saya alami lagi. Sedangkan mertua saya dua kali terapi, yang menurut beliau sangat jauh berkurang rasa sakitnya.. Pengalaman saya dan mertua saya tersebut hanyalah salah satu dari banyak pengalaman yang merasakan hasil positif dari terapi totok darah ini. Yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol tinggi, migrain, pengapuran (kalau yang ini ada pengalaman dari pak lik saya), mungkin terapi totok darah ini dapat dijadikan pilihan pengobatan agar dapat segera sembuh dan sehat kembali.

Di bawah ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kita melakukan terapi atau berobat totok darah. Informasi ini saya ambil dari salah satu Terapis Totok Darah  yang ada di wilayah Depok Jawa Barat.

1. Berobat totok darah lebih baik dilakukan sebelum makan
2. Mengajak teman / minta diantar bila mengendarai mobil atau motor.
3. Tidak disarankan (bahkan tidak boleh) orang melakukan totok darah jika lambung dan livernya terlalu lemah atau seseorang yang sangat kurus atau juga seseorang yang secara umum lemah tubuhnya pasca sakit (opname)
4. Tidak dianjurkan melakukan terapi totok darah jika kurang tidur, setelah berhubungan badan dengan isteri, sakit mag akut, serta puasa darah rendah sehingga dapat menjadikan pingsan sejenak 15 - 25 menit.