Paru-Paru Basah merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi
virus ataupun jamur. Sebelum penemuan antibiotiknya, paru-paru basah merupakan
penyakit yang mematikan. Biasanya apabila sudah terjangkit penyakit ini, maka
akan terjadi sesak nafas disertai batuk yang berkepanjangan pada penderita.
Diwajibkan untuk segera ke dokter bagi Anda yang menderita penyakit ini, karena
butuh waktu cukup lama untuk penyembuhan penyakit ini.
Ciri-ciri penyakit paru-paru basah salah satunya yaitu adanya batuk
yang tak kunjung berhenti. Batuk ini bisa jadi indikasi terjadi infeksi baik
pada tenggorokan ataupun paru-paru. Jika tidak segera ditangani, maka penyakit
paru-paru basah akan semakin parah. Jadi, apabila terjadi batuk yang
terus-menerus, alangkah baiknya segera diperiksakan dan diobati secara benar.
Tanda-tanda dan gejala paru-paru basah biasanya terjadi dalam
jangka waktu yang lama. Kemudian, penderita akan sering sakit-sakitan yang
disebabkan melemahnya daya tahan tubuh. Penderita paru-paru basah biasanya
mengalami batuk yang tak kunjung berhenti dan mengeluarkan keringat dingin saat
tidur. Keringat akan membuat tubuh bagian luar terasa dingin, kemudian
paru-paru akan mengalami pengembunan dan menjadikan penyakit paru-paru basah
kronis. Akibatnya, batuk akan menjadi kebiasaan bagi penderita. Penderita
paru-paru basah rata-rata juga mengalami sesak nafas disertai dengan batuk
berdahak.
Jika paru-paru basah sudah kronis, maka akan bersarang di dalam
tubuh dengan lama dan menjadi penyakit yang sulit disembuhkan karena daya tahan
tubuh yang sudah terlanjur melemah. Selain itu, paru-paru basah tidak bisa
diobati dengan menggunakan obat-obatan biasa.
Gejala awal terjadinya paru-paru basah :
- Sering mengeluarkan keringat walau tidak melakukan kegiatan apapun, bahkan pada saat tidur
- Selalu sesak nafas dan tak pernah merasa lega
- Mudah lelah dan kehabisan energi
- Ingin muntah saat menarik nafas panjang
- Merasa ngantuk walaupun sudah cukup tidur
- Gejala paru-paru basah yang terjadi pada anak juga patut diwaspadai. Ada beberapa gejala yang menandai adanya paru-paru basah pada anak, seperti sakit kepala, batuk terus-menerus, pilek, serta nafsu makan yang menurun. Jika tidak segera ditangani maka akan terjadi perkembangan yang memunculkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Nafas yang cenderung pendek dan hidung yang kembang kempis
- Nafas yang cepat dan sangat sesak
- Bagi bayi usia kurang dari 2 bulan, nafas terjadi dengan sangat cepat, sampai 60 kali dalam satu menit. Jika usia anak 2 bulan hingga 1 tahun, nafas terjadi antara 50 kali dalam satu menit. Sedangkan usia 1 hingga 5 tahun, terjadi 40 kali dalam satu menit.
- Untuk paru-paru basah yang sudah berat, akan terjadi sebuah tarikan pada dinding dada bagian bawah ke dalam.
Itulah beberapa penyebab dan ciri-ciri paru-paru basah yang harus
diwaspadai. Jika Anda merasakan gejala tersebut, Anda disarankan untuk segera
ke dokter. Karena penyembuhan penyakit ini hanya bisa dengan resep dan anjuran
dokter. Jika diobati dengan anjuran dokter maka paru-paru basah akan sembuh
dengan cepat.
Beberapa tindakan berikut ini bisa mencegah penyakit paru-paru
basah, yaitu:
- Hindari terlambat makan
- Sering berolah raga dan melakukan kegiatan fisik
- Ventilasi rumah yang cukup
- Hindari penggunaan kipas angin saat tidur
- Tidak tidur setelah baru saja mandi
- Mandi menggunakan air hangat