Ngompol, Jenis Dan Penyebabnya

Ngompol adalah hal yang tidak asing bagi kita. Semua pasti pernah mengalaminya ketika masih kanak-kanak. Apa sebenarnya ngompol itu? Dan kenapa bisa terjadi ngompol? Ngompol dalam bahasa orang awamnya adalah buang air kecil dalam keadaan tidur. 

Dalam bahasa ilmiahnya mempunyai sebutan sebagai noctunal enuresis yaitu pengeluaran urine yang tidak disadari saat dalam keadaan masih tidur, atau bisa juga terjadi dalam keadaan terjaga (sadar) karena tidak dapat menahan air kencing yang ingin keluar.

Menurut literatur Barat ngompol itu ada 2 (dua) jenis, yaitu ngompol primer dan ngompol sekunder. Ngompol primer adalah ngompol yang terjadi sejak masa bayi, sedangkan ngompol sekunder adalah ngompol yang terjadi lagi setelah seseorang menginjak usia dewasa. Yang ngompol primer mungkin sebagai hal yang lumrah, tetapi yang ngompol sekunder sudah masuk ke sesuatu yang memalukan (kali? Hehe)

Kenapa bisa ngompol? Ada beberapa sebab yang melatarbelakangi terjadinya ngompol, yaitu :
Untuk” Ngompol Primer” ini terjadi akibat adanya keterlambatan proses pematangan sistem saraf, sehingga otak belum dapat menangkap sinyal yang dikirim oleh kandung kemih yang sudah penuh saat sudah terlelap.
Untuk “Ngompol Sekunder”  adalah akibat adanya infeksi saluran kemih, gangguan metabolisme (kencing manis usia dini), gangguan susunan saraf tulang belakang.

Kedua jenis ngompol tersebut di atas tentu bisa menjadi masalah yang serius, khususunya jenis ngompol sekunder, karena bisa berdampak pada psikologis penderita. Namun dengan penanganan yang telaten berkonsultasi dengan ahli bidangnya tentu dapat sembuh.

Cara yang satu ini mungkin sangat jitu untuk mencegah terjadinya ngompol, yaitu “Pipis (buang air kecil) dulu sebelum tidur. Atau bisa juga dicoba ramuan ala sufi dari India di artikel yang berjudul “Ramuan Untuk Mengobati Sering Ngompol”

 
Dari berbagai sumber.