Telur Asin, Plus Minus Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Siapa yang tidak suka dengan telur asin? Tentunya kita semua suka akan sensasi rasa yang dimilikinya. Dibuat lauk ketika makan nasi bisa menaikkan selera makan kita, (apalagi dibarengi dengan pecel ; kesukaan admin) atau dimakan sendirian sebagai camilan juga OK. Telur asin sangat praktis untuk bekal bepergian yang jauh dan dalam waktu yang lama. Perlu diketahui bahwa telur asin bisa tahan sampai jangka waktu sebulan, masih layak konsumsi alias belum basi.

Walaupun telur asin sangat enak dan menggugah selera makan, tentunya kita juga wajib tahu tentang plus dan minus (akibat) yang ditimbulkan dari mengkonsumsi telur asin terhadap kesehatan tubuh kita. Telur asin sangat baik untuk dikonsumsi oleh para anak-anak karena dalam masa pertumbuhan, orang-orang yang kurang gizi (membutuhkan gizi lebih, seperti para ibu hamil, orang sehabis sakit). Telur asin jika dikonsumsi oleh golongan orang-orang tersebut di atas maka akan mempunyai nilai plus, tetapi akan mempunyai nilai minus jika yang mengkonsumsi adalah orang-orang yang telah berumur 40 tahun ke atas khususnya yang mempunyai bawaan hipertensi maupun kolesterol tinggi.

Lalu apa saja plus dan minus dari telur asin, berikut ulasannya :
Telur Asin, Plus Minus Bagi Kesehatan Tubuh Kita1

Nilai Plus Telur Asin :

Telur asin akan mempunyai nilai plus yang sangat tinggi jika yang mengkonsumsi adalah orang-orang dalam masa pertumbuhan (anak-anak dan remaja khususnya, atau belum berumur 40 tahun), ibu hamil, baru sembuh dari sakit (masih lemah). Kenapa? Karena telur asin mengandung banyak gizi, bahkan sebagian menyebut kandungan gizi yang ada pada telur asin sangat lengkap sehingga sangat baik untuk tubuh. Dikenal sebagai sumber protein, mineral serta vitamin yang cukup tinggi. Dan yang lebih penting lagi adalah bahwa protein yang ada dalam telur asin dipercaya mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh. Seorang ahli gizi dari Tokyo University, yaitu Prof. Made menyebut bahwa kandungan kalsium telur asin berlipat ganda jika dibandingkan dengan telur yang bukan (tidak diasin) asin. Ini karena akibat dari proses pembuatan telur asin itu sendiri.

Nilai Minus Telur Asin :

Telur asin akan mempunyai nilai minus jika yang mengkonsumsinya adalah orang-orang yang berumur 40 tahun ke atas, apalagi jika yang bersangkutan mempunyai riwayat hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes ataupun obesitas. Kenapa? Karena telur mengandung lemak cukup tinggi (200 mg per butirnya). Sangat dianjurkan bagi orang-orang yang mempunyai kriteria tersebut  di atas  jika ingin mengkonsumsi telur (asin) harus diimbangi dengan gaya hidup yang aktivitas fisiknya cukup banyak seperti rutin berolah raga.

Semoga bermanfaat

Dari berbagai sumber.
Telur Asin, Plus Minus Bagi Kesehatan Tubuh Kita | Pintu Sehat21 | 5

0 komentar:

Posting Komentar