Menghilangkan Jerawat Dengan Urine(?)

Inovasi selalu berjalan di segala bidang. Kali ini di bidang kecantikan wajah. Terapi urine kembali menjadi topic pembicaraan yang hangat berhubungan dengan kecantikan wajah. Kulit wajah yang sehat, halus tanpa jerawat dikalim dapat dimiliki dengan melakukan therapy urine. Setidaknya itu yang dikatakan oleh Marta Christy, dalam bukunya yang berjudul In Your Own Perfect Medicine, bahwa kita bisa mengobati atau menghilangkan jerawat dengan air kencing.  Metode ini ia sebut sebagai urotherapy.

Sebagian masyarakat sekarang makin bertambah  banyak yang mengenal metode urine ini. John W. Armstrong dalam bukunya  “Air Kehidupan, Penyembuhan Dengan Terapi Urine” juga senada dengan Marta Christy, tetapi dengan cakupan yang lebih luas. Dia menyatakan “Terapi ini tidak spesifik bagi tiap penyakit, tetapi spesifik bagi kesehatan. Begitu banyaknya cakupan penyakit yang bisa sembuh karena terapi air kencing/urine ini, hingga muncul sebutan baru yang sangat keren bagi air kencing/urine ini sebagai “air kehidupan”. 

Prof. Dr. dr. Iwan T, Budiarso, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara memaparkan hal yang kurang lebih sama, bahwa air kencing *urine)  bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti, diabetes, koreng, jantung, kanker, ginjal, , AIDS dan impotensi. Bahkan dari pengalaman pribadinya, dulunya ia pernah loyo dan kejantanannya impoten, namun kemudian menjadi normal kembali setelah minum air kencingnya. 

Lain dari tiga tokoh tersebut di atas, Rebecca Reid mengklaim seperti dimuat The Telegraph bahwa menuangkan air kencing pada krim wajah saat ini sedang menjadi tren kesehatan di Britania Raya. Jika memang hanya untuk mengobati atau menghilangkan jerawat dan Anda sudah mencoba berbagai macam kosmetik tapi belum memuasakan mungkin apa yang dikatakan oleh Rebecca Reid bisa ditiru.
Walaupun telah begitu banyak kalangan yang melakukan therapy urine dengan meminumnya, dan mendapatkan kesembuhannya dari melakukan hal itu, bagi yang beragama Islam jangan terburu-buru untuk melakukan hal yang sama. Karena air kencing manusia itu najis, dan haram. Perlu berkonsultasi lagi dengan ahli dibidang agama, sejauh mana hal tersebut dapat dilakukan.