Penyembuhan Dengan Barokah Do'a

Penyembuhan dengan barokah do'a, mungkin agak janggal juga dan sulit untuk percaya kalau belum pernah membuktikan sendiri. Untuk poses penyembuhan yang sebenarnya mungkin hanya sang pelaku yang mengetahuinya. Frase"Penyembuhan Dengan Barokah Do'a" di sini hanya untuk memudahkan penyebutan suatu proses penyembuhan yang sulit bahkan tidak mungkin untuk diterjemahkan dengan bahasa akal atau logika. Dan hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukannya. Dan orang-orang  ini di jaman modern seperti sekarang ini sudah sangat sulit sekali untuk kita temukan. Mungkin di beberapa daerah masih ada, tetapi biasanya mereka tidak menonjolkan diri atau bahkan menyembunyikan diri, sehingga sulit sekali untuk menemukannya. Seumpama sudah ketemu dengan mereka, biasanya yang terjadi malah ketidakyakinan pada diri orang yang hendak meminta barokah do'a tersebut kepada orang yang hendak dimintai barokah do'anya.

Penyembuhan Dengan Barokah Do'a

Ada seorang teman sebut saja Adam yang mempunyai pengalaman yang sangat sulit untuk dipercaya. Ceritanya adalah saat dia hendak melakukan operasi pada salah satu matanya yang mengalami pembengkakan yang sangat mengkhawatirkan. Hari itu dia sedang melakukan puasa, prosedur standar sebelum melakukan operasi, seperti biasanya si pasien dianjurkan untuk berpuasa. Hari itu juga ia memutuskan untuk meminta barokah doa dari seorang alim untuk kelancaran dan kemudahan dalam operasi yang rencananya akan dilakukan esok harinya. Orang yang dimintai barokah do'anya ini memang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai orang yang mempunyai karomah. Tapi yang terjadi sesudahnya dari sana sungguh diluar dugaan dan melebihi dari apa yang diharapkan. Keesokan harinya, ketika bangun dari tidurnya Adam mendapati bengkak di matanya yang sebelumnya sangat mengganggu dan sangat mengkhawatirkan dirinya tersebut telah hilang. Adam terheran-heran. Dia kemudian menduga-duga, apakah orang alim yang kemarin dimintai barokah do'anya ketika mengusap-usapkan tangannya pada tempat yang bengkak dimatanya merupakan salah satu aktifitas penyembuhan, di samping do'a yang diuacapkannya?

Itulah keistimewaan yang diberikan Tuhan kepada beberapa hambanya, yang mampu memberikan suatu keajaiban yang sangat sulit diterima oleh akal pikiran. Seperti mukjizat yang telah diberikan kepada nabi-Nya yaitu Isa as, ketika menyembuhkan seorang yang buta menjadi dapat melihat kembali.

Keyakinan Itu Tak Ternilai

Ini saya ada satu pengalaman lagii, ketika saya mengantar saudara (sebut saja Tutik) ke seorang ustadz untuk memohon barokah doa buat kesembuhan salah satu anaknya sebut saja dia Siti, yang sudah sakit lebih dari enam bulan lamanya. Anaknya tersebut mengeluh sakit pada pinggangnya, terkadang juga merambat sampai di daerah dengkul. Akibat sakit yang dideritanya tersebut, ia tidak dapat melakukan aktifitas kesehariannya dengan sempurna, karena untuk berjalanpun harus merambat dan berpegangan apapun yang dapat diraihnya. Bahkan untuk melakukan sholat pun ia tidak dapat berdiri. Menurut diagnosa beberapa dokter yang dikunjunginya, ada yang bilang karena asam urat, ada yang bilang karena pengapuran, ada yang bilang karena pengaruh kerja ginjal yang tidak sempurna, ada juga yang bilang itu dikarenakan saraf-sarafnya ada yang tercepit. Berbagai obat juga telah dikonsumsinya, namun sejauh ini belum nampak adanya perubahan yang sesuai harapan.

Ustadz tersebut mau memberikan pertolongan, tetapi ada syaratnya. Syaratnya adalah untuk mencari seorang yang dapat melihat alam ghaib. Nantinya dialah yang akan menjadi mediator dan pembantu sang ustadz dalam melakukan penyembuhan atau pengobatan. Kebetulan memang rumah anaknya tersebut di luar kota yang jaraknya lebih dari 70 km.

Karena syarat yang diminta sang ustadz adalah untuk mencari orang yang dapat melihat alam ghoib, maka anaknya tersebut baru mendapatkan syarat tersebut setelah dua hari mencari informasi kesana kemari. Akhirnya ia mendapatkannya. Orang tersebut masih pelajar SMP, namanya sebut saja Irfan. Dari anak itulah bisa diketahui bahwa penyakitnya memang bukan penyakit biasa, rumahnya masih sering dikunjungi makhluk-makhluk jahat, di atas rumahnya masih sesekali ada naga yang bertengger yang membuat hawa panas seisi rumah.

Pada awalnya saya sendiri masih bingung mengapa sang ustadz meminta syarat untuk mencari seorang yang bisa melihat alam ghoib, yang katanya untuk dijadikan mediator dalam menghilangkan segala sesuatu yang tidak dikehendaki yang ada di rumah dan di tubuh Siti.
Terus terang sebelum saya antar ke sang ustadz terebut, saudaraku juga telah ke beberapa orang pintar untuk tujuan yang sama. Dari semua yang didatanginya tersebut semuanya mengatakan bahwa rumah dan badan Siti  sudah bersih, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi sang ustadz mengatakan bahwa rumah dan badan Siti masih belum bersih. Untuk itulah beliau meminta seorang mediator yang akan meyakinkan bahwa apa yang dikatakan oleh sang ustadz memang benar adanya.
Sang ustadz bilang nanti akan saya buka semuanya, dan Irfan akan berkata bagaimana. (note: antara Irfan dan sang ustadz tidak saling mengenal).

Ternyata setelah si Irfan datang ke rumah Siti, dan penyingkapan tabir Ghoib oleh sang ustadz pun dimulai. Sang ustadz melakukan penyingkapan dan pembersihan segala sesuatu yang tidak dikehendaki yang berada di rumah maupun yang berada di tubuh Siti sendiri. Sang ustadz melakukan itu semua dari jarak kurang lebih 70 km dari rumah Siti. Saat itulah baru tahu bahwa masih banyak sekali kiriman-kiriman energi jahat yang berada di rumah maupun di tubuh Siti.

Sejak itulah, saudara saya yang saya ajak ke sang ustadz menjadi lebih dapat menerima fenomena pengobatan dengan barokah do'a. Seumpama tidak ada Irfan, tentunya sang ustadz disangka apakah benar telah melakukan pengobatan dan pembersihan energi-energi negatif, padahal semua orang pintar yang telah dimintai pertolongannya mengatakan semuanya sudah bersih, dan mengatakan pula penyakitnya itu mungkin memang memerlukan penanganan medis.

Setelah beberapa bulan sejak itu, kini Siti sudah bisa beraktifitas kembali seperti tatkala ia sehat. Semuanya memang bisa jadi mungkin, jika Allah menghendakinya.
Penyembuhan Dengan Barokah Do'a | Pintu Sehat21 | 5

0 komentar:

Posting Komentar