Alkohol dan rokok, dua hal yang sudah diketahui masyarakat banyak efek negatif terhadap kesehatan tubuh kita. Namun dua hal tersebut juga masih banyak penggemarnya. Hampir para penderita penyakit berat dianjurkan untuk menjauhi dua barang tersebut. Karena mengkonsumsi kedua barang tersebut sangat kontraproduktif terhadap usaha penyembuhan penyakit yang lagi dideritanya. Tengok saja, dari penyakit hypertensi, jantung, paru, stroke, asam lambung, mag, liver dan pankreas.
Tentang efek alkohol terhadap penderita diabetes, juga disebutkan oleh banyak ahli sangat buruk. Dapat memperparah kadar gula darahnya menjadi tak terkendali. Walaupun ada juga peneliti dari National Institute of Public Health of University of Southern yang menyatakan bahwa “Ternyata orang yang teratur minum minuman beralkohol punya resiko kecil terkena diabetes tipe 2 jika dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali. Lebih lanjut mereka menyatakan “Kami melihat minum alkohol empat kali dalam waktu berbeda dapat memberikan efek lebih baik daripada meminumnya langsung hanya satu kali,” ungkap Tolstrup. Walaupun demikian, tak semua minuman alkohol dapat memberikan efek yang sama.
Alkohol dan rokok ternyata sangat lah sulit untuk ditinggalkan oleh orang-orang yang telah mengkonsumsinya selama ini. Bahkan mereka sudah mengetahui resiko terhadap kebiasaan mengkonsumsi dua barang tersebut, mereka lebih memilih resiko tersebut daripada meninggalkan kesenangan mereka.
Empat hal ini seakan sudah jadi atau dibuat pertentangan dalam pandangan masyarakat dan ahli kesehatan, yaitu alkohol dan rokok versus kesehatan dan umur panjang.