Mungkin anda baru mendengar bahwa kulit semangka dapat
dibuat menjadi jus. Kalau ditanya soal rasanya jus kulit semangka enak atau
tidak, maka jawabannya ya bisa enak juga bisa tidak. Karena kalau ditanya soal
selera maka tiap orang akan berbeda. Saya bilang enak, belum tentu orang lain
sependapat dengan saya. Begitupun sebaliknya.
Sebenarnya kita hendak membuat jus dari kulit semangka ini,
bukan untuk menuruti selera kuliner kita tapi jus kulit seangka ini dibuat
untuk konsumsi para penderita Diabetes Melitus. Diabetes Melitus (DM) atau
kencing manis merupakan penyakit dengan indikasi peningkatan kadar gula darah
yang diakibatkan adanya gangguan metabolisme tubuh. Pangkreas sudah tidak mampu
lagi memproduksi hormaon insulin sesuai
kebutuhan. Akibatnya, kadar glukosa darah tinggi karena tubuh tidak dapat
melepaskan insulin. Peran insulin dalam tubuh adalah untuk mempertahankan kadar
gula darah dalam keadaan normal.
Lalu benarkah jus kulit semangka ini benar-benar mempunyai
khasiat untuk menyembuhkan seseorang dari penyakit Diabetes Melitus? Para ahli
menduga bahwa kulit semangka mengandung citrulline-penghasil nitrit oksida.
Nitrit oksida ini pernah diujikan oleh para peneliti pada seekor tikus pengidap
diabetes ternyata setelah diujikan nitrit oksida ini mampu menurunkan glukosa
darah dan trigliserida tikus pengidap diabetes tersebut. Periset menjelaskan
citrulina berguna dalam sistem nitrit oksida manusia yang berpotensi sebagai
antioksidan dan vasodilatasi alias melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan
aliran darah dalam tibuh ke jaringan yang membutuhkan.
Menurut Agnes M Rimando dan Penelope M Perkins Veazie dari
Departemen Pertanian Amerika Serikat, kadar citrulline dalam semangka 3,9-28,5
mg per gram bobot kering. Kadar citrulline tidak berbeda jauh antara semangka
berbiji dan non-biji, masing-masing 16,6 mg dan 20,3 mg per gram bobot kering.
Periset itu menghitung, citrulline semangka berdaging merah (7,4 mg) lebih
sedikit dari semangka berdaging kuning (28,5 mg) dan jingga (14,2 mg). nah,
kadar citrulline pada kulit semangka mencapai 24,7 mg, ternyata lebih banyak
daripada daging buah yang hanya 16,7 mg.
Adapun cara membuat jus semangka ini tidak berbeda dengan
membuat jus buah lainnya yang paling penting untuk diperhatikan adalah jangan
sampai bagian dagingnya yang berwarna merah atau kuning ikut karena daging buah
ini rasanya manis, jadi tidak baik untuk pengidap diabetes. Yang diambil hanya
kulitnya yang berwarna putih saja. Untuk tambahan, jika kondisi pasien atau
pengidap diabetes kronis (indikasinya adalah munculnya luka) maka bisa
ditambahkan sirih merah dan kulit manggis. Sirih merah disini berfungsi sebagai
antibiotik dan mengeringkan luka, sedangkan kulit manggis berperan sebagai anti-diabetes
sama seperti kulit semangka.
Semoga bermanfaat.
Disarikan dari Majalah Trubus
Perlu di coba kalau saya jus bligo untuk diabetes cukup baik.
BalasHapus