Gangguan infeksi telinga jika sampai terjadi pada telinga kita maka akan sangat mengganggu, bahkan untuk aktifitas tertentu sangat menyakitkan, semisal pada waktu melakukan sholat, ketika ruku’ dan sujud. Saya sendiri pernah mengalami hal itu. Khusus ketika melakukan sujud, rasa sakitnya luar biasa. Maka jangan sekali-kali meremehkan kesehatan telinga kita, jika kita tidak mau mengalami infeksi telinga.
Tahukah Anda kebiasaan buruk yang bisa membuat telinga jadi sakit bahkan infeksi? Mengorek kuping dengan cutton bud yang kurang hati-hati, atau mengorek telinga dengan menggunakan korekan yang terbuat dari alumunium. Jika korekan yang digunakan tersebut tidak bersih dan cara melakukannya tidak hati-hati maka bisa saja menimbulkan infeksi telinga.
Pendengaran adalah salah satu dari ribuan kenikmatan yang diberikan Allah swt kepada manusia. Makanya, jangan sepelekan kesehatan telinga.
Ada beberapa gangguan telinga yang dialami oleh orang dewasa. Yakni, penyumbatan liang telinga oleh kotoran telinga, pendengaran berkurang karena fungsi pendengaran sudah menurun, adanya tumor telinga karena benturan di daerah telinga, serta infeksi telinga.
Sakit telinga karena tersumbat kotoran, dapat menimbulkan rasa nyeri. Karena kotoran dapat menekan dinding liang telinga atau bahkan menekan gendang telinga. Kotoran telinga juga dapat menyumbat liang telinga, yang akhirnya dapat mengganggu pendengaran liang telinga kita secara normal memproduksi kotoran yang memang dibutuhkan oleh telinga sebagai mekanisme proteksi telinga.
Kotoran telinga ada yang bisa keluar sendiri dan ada yang harus dibersihkan. Kalau cara membersihkannya salah, maka kotoran malah terdorong ke dalam telinga, pendengaran pun akan terganggu.
Sakit telinga juga disebabkan karena fungsi pendengaran telinga yang sudah berkurang akibat penyakit atau usia yang bertambah. Salah satu penyebab sakit telinga yang paling sering adalah infeksi telinga. Infeksi telinga terjadi di liang telinga berupa bengkak di liang telinga atau sampai bisul, yang bisa menyumbat liang telinga. Infeksi juga bisa menyerang rongga telinga, yaitu di belakang gendang telinga, seperti robek gendang telinga. Atau infeksi di organ telinga dalam di mana terdapat saraf pendengaran.
Infeksi pada telinga dapat disebabkan oleh bakteri/kuman yang berasal dari saluran napas atas. Yaitu hidung dan sekitarnya akibat pilek. Infeksi karena pilek akhirnya masuk dari rongga telinga dan menimbulkan infeksi telinga. Atau infeksi masuk dari liang telinga dan merusak gendang telinga. Bila terserang pilek atau flu, jangan membuang ingus terlampau kuat. Hal ini mengakibatkan ingus akan masuk ke rongga telinga dan menimbulkan infeksi di telinga.
Infeksi di telinga jangan di anggap remeh. Infeksi ini dapat menyebar ke otak. Karena rongga telinga dengan otak hanya dibatasi oleh tulang yang tipis. Infeksi di rongga telinga yang tidak diobati dengan baik, dapat merusak tulang tersebut, kemudian menembus otak dam menimbulkan infeksi.
Sakit telinga dapat dicegah dengan merawat telinga secara baik, seperti membersihkan kotoran telinga secara rutin. Bila kotorannya banyak, jangan sembarangan mengorek-ngorek kuping. Dianjurkan (tentunya bagi yang punya waktu dan uang cukup) untuk membersihkan telinga ke dokter ahli THT secara periodik tiga bulan atau enam bulan sekali.
Soal menggunakan cotton bud, sebenarnya secara medis tidak dianjurkan untuk mengorek-ngorek telinga. Mau bagaimana lagi, mengorek-ngorek kuping dengan menggunakan cotton bud ini sudah menjadi kebiasaan kita, (bahkan bagi beberapa orang sudah seperti ketagihan ; seperti admin) yang sulit dihilangkan. Padahal kan belum tentu juga kita bisa mengeluarkan kotoran dari dalam telinga. Penggunaan cotton bud (jika tidak teliti dalam memilih cotton bud-nya) bisa menyebabkan kapas tertinggal di dalam telinga. Atau jika kurang hati-hati cotton bud dapat menusuk selaput gendang telinga sehingga bisa menyebabkan infeksi.
Jangan pula mengabaikan keluhan telinga berair karena bisa menjadi sakit telinga congek. Penyebab congek adalah akibat adanya infeksi pada telinga tengah, yang seringkali disebabkan infeksi kronis di saluran nafas bagian atas, yaitu hidung yang kemudian infeksi itu meluas sampai ke telinga tengah.
Penyebab utama penyakit ini adalah akibat disfungsi tuba eustachius (suatu saluran yang enghubungkan rongga di belakang hidung dengan telinga tengah). Pada keadaan normal, saluran tersebut tertutup dan baru membuka pada saat kita menelan. Congek juga bisa dikarenakan trauma akut dari luar liang telinga yang merusak gendang telinga yang akhirnya menimbulkan infeksi telinga tengah.
Gejala-gejala Infekti Telinga
Infeksi telinga sungguh sangat mengganggu kalau tidak boleh dikatakan sangat menyakitkan. Admin sendiri pernah mengalaminya. Memang terkadang kita tidak dapat menyadari sebelumnya bahwa kita akan terkena infeksi telinga, karena umumnya masyarakat belum tahu gejala dan tanda-tanda akan terkena infeksi telinga.
Di bawah ini adalah beberapa tanda dan gejalanya :
- Rasa nyeri berkelanjutan dan tidak nyaman di dalam telinga. Intensitas nyerinya bervariasi tergantung tingkat keparahan inffeksi.
- Demam
- Keluarnya cairan dari dalam telinga
- Menurunnya kemampun mendengar (sementara)
- Pusing atau sakit kepala
- Mudah lelah (pada anak-anak)
sumber : Majalah Aulia
0 komentar:
Posting Komentar