5 Sikap Terbaik Ketika Kita Sedang Sakit

Sebagai seorang masnusia tentunya kita sudah tahu dan pernah mengalami sakit. Baik sakit ringan maupun sakit yang agak berat. Dalam menyikapi keadaan ketika sedang sakit, banyak sekali macam sikap yang pernah kita dengar dari salah satu keluarga kita yang kebetulan sedang mengalaminya, atau bahkan kita pernah melakukan sendiri, sikap-sikap yang tidak baik untuk proses kesembuhan dari penyakit itu, ataupun menurut ajaran agama khususnya agama Islam. Berikut  beberapa sikap yang baik dan dianjurkan dalam Islam yang ingin pintusehat21.blogspot.com bagi kepada pengunjung blog ini, semoga bermanfaat. Amiin.
5 Sikap terbaik Ketika Kita Sedang Sakit 2

1. Senantiasa Berdo’a

Sikap ini adalah salah satu sikap yang terpenting dan sangat dianjurkan ketika kita sedang mengalami sakit, yaitu berdoa kepada Allah agar memberikan kita kesembuhan dari sakit yang sedang kita alami, kesembuhan yang akan membawa kita kepada keadaan sehat seperti semula sehingga kita dapat beraktifitas seperti sebelumnya dengan lebih baik. Beribadah kepada Allah SWT dan bekerja menyongsong rizki untuk keluarga kita semata-mata untuk mendapatkan ridho-Nya. Jangan sampai diri kita meremehkan do’a. Do’a adalah bagian dari ibadah. Do’a adalah bagian dari  manifestasi kehambaan kita kepada sang Pencipta, yang sama sekali tidak mempunyai kuasa menghindar atau lari dari kehendak Allah SWT.

2. Khusnudzon Kepada Allah SWT

Ya, sikap khusnudzon ini sangat penting untuk kita pegang dan kita jaga dengan sepenuh hati. Seringkali kita khilaf dan melupakan untuk tetap khusnudzon (berprasangka baik) kepada Allah, yang sedang memberikan ujian kepada kita berupa keadaan sakit kepada kita. Luruskan akidah dengan menyadari bahwa ujian yang menimpa kita ini datang dari Allah yang Maha Pengasih, yang mengasihi melebihi kasih sayang ibu, bahkan melebihi kasih sayang manusia kepada diri sendiri. Allah Maha Suci, Dialah yang menguji manusia, beserta ujian itu merupakan kasih sayang-Nya kepada hambanya. Prasangka baik kepada Allah berarti menyadari bahwa musibah berupa sakit yang menimpa kita ini adalah ujian yang bisa jadi akan memberikan kebaikan bagi kita untuk masa-masa yang akan datang atau bisa juga akan membuat maqom rohani kita menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.

3. Ikhtiar Mencari Pengobatan Yang Terbaik

Sikap yang ketiga yang harus kita lakukan ketika kita sedang sakit adalah ikhtiar mencari obat. Sebelum mencari obatnya, tentunya kita harus mengenali penyakitnya dahulu. Periksakan penyakit kita kepada ahlinya. Banyak sekali terjadi ketika orang sedang mengalami sakit, mencari dan melakukan pengobatan secara berlebihan. Belum selesai dengan pengobatan yang satu sudah sibuk mencari pengobatan lainnya. Selalu dihinggapi rasa tidak puas, karena inginnya cepat sembuh. Yang dicari adalah metode pengobatan yang cespleng, hingga mengabaikan dan melupakan yang memberikan sakit dan yang memberikan kesembuhan mutlak adalah Allah SWT. 
Alangkah baiknya jika kita sedang mengalami sakit, kita lebih mendekatkan diri kepada sang Khalik sang pemberi kesembuhan sebenarnya, yang mempunyai kekuasaan tidak terbatas. Kita memohon kepada-Nya agar dosa-dosa kita diampuni dan disembuhkan kita dari sakit yang sedang kita derita. Dan tentunya kita juga ikhtiar mencari obat. Ikhtiar harus kita lakukan memang, tetapi jangan sampai berlebihan porsinya, hingga timbul persepsi atau keyakinan di hati kita kalau tidak ikhtiar maka penyakit ini tidak akan sembuh. Kalau hal itu sampai terjadi maka sudah tidak sesuai lagi dengan aqidah agama kita, Islam. Ikhtiar adalah hanya sebagai lantaran Allah memberikan kesembuhan kepada kita. Karena mencari dokter, pergi ke laboratorium, melakukan berbagai macam terapi, tidak akan memberikan kesembuhan selama Allah belum menghendaki kita sembuh. Porsinya harus ideal. Jangan sampai melupakan kuasa Allah SWT. 

4.Sabar

Sikap yang satu ini sungguh sangat dianjurkan kepada para insan yang sedang diberi ujian / cobaan berupa keadaan sakit. Sikap ini tidak saja baik ditinjau dari agama, dari segi ilmu kedokteran dan ilmu kejiwaan pun dipandang sangat positif untuk proses kesembuhan bagi si penderita. Karena jika jiwa kita bergejolak terus inginnya cepat sembuh, sedangkan keadaan masih jauh dari proses kesembuhan, nantinya dapat menimbulkan stress pada jiwa si penderita. 

5. Introspeksi Diri

Sikap yang tak kalah pentingnya ketika kita sedang sakit adalah Introspeksi diri atau dalam Islam disebut muhasabah. Jarang sekali orang yang dapat melakukan muhasabah ketika kita sedang sehat, apalagi ketika mereka sedang dikelilingi oleh kenikmatan dunia. Keadaan semacam ini memang sering melalaikan diri kita dalam memahami kehidupan dan tujuan dari kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu jangan sampai kita lewatkan kesempatan terbaik yaitu ketika kita sedang sakit untuk melakukan muhasabah. Biasanya ketika kita sedang sakit, maka akan sangat mudah timbul perasaan bahwa untuk melakukan hal yang sederhanapun kita membutuhkan pertolongan dari orang-orang disekeliling kita. Jika orang-orang tersebut sedang tidak ada di dekat kita, maka saat itulah biasanya seseorang akan teringat kepada Tuhannya. Tidak ada keadaan dan suasana yang lebih baik dari ketika kita sedang sakit, untuk melakukan muhasabah.
Kalau bisa sih, muhasabah ini dilakukan tidak saja ketika kita dalam keadaan sakit. Dalam keadaan sehat pun seharusnya kita tetap melakukan muhasabah untuk kebaikan hidup kita di masa-masa mendatang.

Semoga bermanfaat.
5 Sikap Terbaik Ketika Kita Sedang Sakit | Pintu Sehat21 | 5

0 komentar:

Posting Komentar