Obat Yang Sempurna

Rasulullah SAW, yang akhlaknya sangat tinggi adalah orang yang paling terpercaya dari semua manusia. Bahkan sebelum diangkat sebagai nabi, dia disebut al-Amin, yang dapat dipercaya, dan tidak pernah mengatakan sesuatu selain kebenaran.

Rasulullah SAW bersabda: “dalam surat Al-Fatihah ada suatu obat untuk semua penyakit.” Beliau lalu memberikan perintah khusus untuk menggunakan obat yang sangat berharga tersebut.
Rasulullah SAW juga bersabda: “aku beritahukan kepadamu sebuah surat yang terbesar, terbaik, dalam Al-Qur’an. Surat itu adalah Surat Al-Hamd (surat pembuka, Al-Fatihah), yang memiliki tujuh ayat. Ayat-ayat ini adalah sab’ab matsani (tujuh yang diulang-ulang) dan mewakili semua isi Al-Qur’an.”

Obat Yang Sempurna 2

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW, diceritakan telah bersabda: “Demi Allah yang hidupku ada dalam genggamannya, sebuah surat seperti ini yang belum pernah ada baik di Injil maupun Taurat, atau bahkan dalam bagian lain dari Al-Qur’an.”

Pengalaman para sufi menunjukkan bahwa pambacaan dan pengucapan surat Al-Fatihah dengan niat yang benar dan keyakinan yang tulus, dapat menyembuhkan semua penyakit, baik penyakit spiritual ataupun penyakit duniawi, di luar ataupun di dalam.

Surat Al-Fatihah dimasukkan menjadi tiga bagian dari hampir semua ta’wiz, surat ini juga ditulis dengan tinta yang terbuat dari kunyit dan air mawar, dan di minum. Enam kitab shahih menceritakan bahwa para sahabat Rasulullah saw. biasa membacanya untuk penyembuhan penyakit, baik penyakit fisik maupun penyakit mental.

Setan mengeluh, menangis, dan menarik-narik rambutnya dalam empat peristiwa: ketika diusir, ketika dikeluarkan dari surga, ketika Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, dan ketika surat Al-Fatihah dibaca.
Hazrat Khwja Mu’inuddin Chisti r.a. berkata: pembacaan surat Al-Fatihah merupakan obat sempurna bagi yang membutuhkannya.

Pembacaan surat Al-fatihah merupakan satu diantara praktik-praktik yang paling sering dilakukan oleh para syeikh. Nabi Muhammad saw. menganjurkan pembacaan berikut dan bersabda bahwa praktik ini akan berhasil untuk mengobati penyakit apapun.

Bacalah surat Al-Fatihah empat puluh satu kali selama empat puluh hari berturut-turut, antara sholat sunnah subuh dan shalat wajib subuh. Dalam pembacaan ini, perlu meniadakan perhentian nafas yang biasanya dilakukan di antara dua ayat pertama. Dengan kata lain, mim dari ar-rahim digabung dengan lam dari alhamdulillah, yang kemudian  menjadi milhamdulillah. Bagian surat yang lainnya dibacakan mengikuti perhentian nafas yang biasannya

Jika seseorang berpenyakit jiwa, atau karena alasan-alasan lain tidak bisa membacanya, maka ayat-ayat tersebut sebaiknya dibacakan dan ditiupkan ke air, dan diberikan kepada para pasien untuk diminum.

Bagi beberapa orang, pembacaan yang sama akan terasa sulit, atau tidak mungkin dilakukan karena suatu alasan. Rahmat Allah tidak terhingga. Jika setelah mencoba dengan ketulusan untuk mempelajari dan mempraktikan sesuatu dalam buku ini, orang gagal melakukannya, maka yang berikut ini akan menyembuhkan penyakit. Bacalah secara sederhana sebelas kali: Bismillahirrahmanirrohim. Ayat ini merupakan tanda kebesaran Allah dan apapun yang mencoba untuk menghalangi kekuatannya akan terbakar menjadi abu.

Tak ada sesuatu yang dapat mengalahkan cinta Allah kepada kekasih-kekasih-Nya. Dan setelah ini, tak ada lagi yang dapat, atau seharusnya dikatakan kembali.

Dikutip dari Buku "Pengobatan Cara Sufi" karangan Syekh Ghulam Moinuddin
Obat Yang Sempurna | Pintu Sehat21 | 5

0 komentar:

Posting Komentar