Bagi para ibu-ibu pasti sudah tidak asing lagi dengan buah yang satu ini. Ada juga yang menyebutnya dengan sayur pare. Sama seperti tomat, ada kontroversi penyebutan. Masuk dalam kategori buah atau sayur. Pare yang mempunyai nama Latin momordica charantia dari suku cucurbitaceae sudah banyak yang tahu rasanya, yaitu pahit. Walaupun pahit rasanya, bukan berarti pare tidak ada yang mengkonsumsinya, apalagi bagi orang yang tahu akan khasiat yang dikandungnya. Ada yang bilang bahwa pare selain pahit, ada rasa gurihnya juga. Itulah mengapa pare juga ada yang menyukainya. Cara konsumsi pare yang paling populer adalah dengan cara dibuat tumis atau oseng-oseng.
Khasiat atau manfaat pare bagi tubuh, sudah lama diketahui. Tapi tentunya masih banyak juga masyarakat yang belum tahu akan manfaat yang super dari buah atau sayur pare ini. Besarnya manfaat pare ini karena kandungan fitokimia yang ada padanya seperti,flavonoid, polivenol, saponin, glikosida cucurbitacin, momordicin, charatin dan, asam trichosanat. Selain itu pare mengandung vitamin A, C, Serat, kalsium, fosfor dan zat besi. Berikut adalah manfaat pare selengkapnya ;
Mengatasi Diabetes Mellitus.
Beberapa peneliti menyatakan pare sangat baik untuk mengatasi Diabetes Mellitus. Menurut mereka pare mengandung senyawa kimia yang berperan seperti insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Adalah Suwijiyo dari Pusat Penelitian Obat Tradisional (PPOT) Universitas Gajah Mada telah membuktikan hal tersebut dengan cara memberikan sektrak buah pare kepada penderita Diabetes selama dua minggu, yang membawa hasil turunnya glukosa darah mereka secara signifikan.
Menambah nafsu makan
Pare mengandung asam trichosanat dan momordicin yang bisa meningkatkan fungsi pencernaan di lambung.
Mencegah kehamilan
Penelitian yang dilakukan oleh Oentoeng Soeradi dan Asmarinah (1994) dari Universitas Indonesia menghasilkan kesimpulan bahwa pare dapat mencegah kehamilan. Kesimpulan ini berdasarkan pada hewan percobaannya yang diberi pare, spermatozoid-mati terbunuh.
Melawan HIV-AIDS
Penelitian di Amerika Serikat menemukan senyawa sejenis protein alpha-momorcharin atau MAP 30 di pare, di mana senyawa ini diklaim dapat menghambat pembiakan HIV penyebab AIDS.
Melawan infeksi
Pare juga dapat digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptobaccilus, E.coli, Salmonella, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas.
Itulah beberapa manfaat dari pare. Nenek moyang kita mengenal khasiat pare sudah lama, dari dulu. Mereka menggunakan pare untuk menurunkan demam, mengatasi gangguan liver dan sebagai obat cacing.
Sumber : Kompas dan Intisari.
0 komentar:
Posting Komentar