Madu
Dalam Al Qur'an Allah telah berfirman, “Dari dalam perut lebah itu keluar
minuman yang bermacam-macam warnanya yang didalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi kamu.” Apabila dicampur dengan air panas, dan diminum dalam
dosis kecil, madu dianggap merupakan obat yang paling baik untuk diare.
Rasulullah SAW. Pernah bersabda, “Demi Dia yang jiwaku ada
di tangan-Nya, makanlah madu. Karena tidak ada rumah, yang di dalamnya
tersimpan madu, yang untuknya para malaikat tidak akan memberikan berkah. Jika
seseorang makan madu, maka seribu obat telah masuk ke dalam perutnya dan jutaan
penyakit akan hilang. Jika seseorang meninggal dan madu ditemukan dalam
tubuhnya, maka api neraka tidak akan menyentuh tubuhnya (yaitu, dia akan kebal
dari kobaran api neraka).” Rasulullah sendiri biasa meminum segelas madu dan
air setiap pagi sewaktu perut masih kosong.
Madu dianggap merupakan makanan dari segala makanan, minuman
dari segala minuman dan obat dari segala obat. Digunakan untuk menambah selera
makan, memperkuat perut dan menghilangkan lendir; sebagai bahan pengawet
makanan, hair conditioner, salep mata dan pencuci mulut. Madu yang paling baik adalah
madu yang dihasilkan di musim semi, kemudian yang dihasilkan pada musim panas
dan yang paling rendah kualitasnya adalah yang dihasilkan pada misim dingin.
Jahe
Jahe disebut dalam Al-Qur’an (76: 17). Tanaman ini beresensi
panas pada derajat ketiga, dan sangat baik untuk melunakkan lendir. Jahe juga
dapat membantu pencernaan dan memperkuat aktivitas seksual.
Daging
Allah telah berfirman dalam Kitab sucinya Al-Qur’an (52:
22), “Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala
jenis yang mereka ingini.” Rasulullah bersabda bahwa orang yang tidak makan
daging selama empat puluh hari maka tubuhnya menjadi lemah, sedangkan memakan
daging selama empat puluh hari terus-menerus akan mengeraskan otot jantung.
Dengan kata lain, kita sebaiknya makan daging tidak terlalu sering. Yang paling
baik dari semua daging adalah daging biri-biri, yang memiliki temperamen panas
dan lembab sekaligus. Daging biri-biri yang paling baik adalah daging biri-biri
jantan yang berumur setahun; dan potongan daging yang paling baik adalah
potongan bahu. Daging biri-biri sebaiknya dimasak dalam air, karena daging ini
cenderung menyerap cairan.
Lemak daging sapi yang dicampur dengan merica dan kayu manis
dapat digunakan sebagai obat penambah tenaga. Daging babi diharamkan untuk
dimakan. Konsumsi daging kuda sebagai makanan agak diragukan. Ibnu Sina telah
mengatakan bahwa daging unta, kuda dan keledai adalah yang terburuk dari semua
jenis daging. Juga dilarang bagi manusia untuk mengonsumsi daging binatang
pemangsa yang memiliki taring dan burung-burung yang memiliki cakar yang tajam.
Susu
Allah dalam Kitab sucinya telah menyebutkan susu pada kita, “Sungai-sungai
dari air susu yang tiada berubah rasanya” (Qur’an 47: 15). Dan Dia juga
berkata, ”Susu murni, mudah dan dapat ditelan oleh orang-orang yang meminumnya”
(Qur’an 16: 66). Rasulullah saw dilaporkan telah menyatakan bahwa susu tak
dapat digantikan dengan minuman lain dan beliau sendiri menyukai susu.
Kandungan susu tersusun atas lemak, air serta padatan susu
(keju). Komponen-komponen yang ada dalam susu tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Namun demikian kita sebaiknya tidak meminum susu dari hewan yang kehamilannya
lama daripada masa kehamilan manusia. Susu sapi adalah yang terbaik, karena
hewan itu makan rumput-rumputan.
Bersabda rasulullah SAW., “Minumlah susu, karena dapat
menghilangkan panas dari hati kita seperti jari-jari tangan menghapus keringat
dari alis kita. Selain itu, susu dapat memperkuat punggung, meningkatkan
kemampuan otak, menambah kemampuan berpikir, memperbaharui pengelihatan serta
sifat mudah lupa”.
Diet susu adalah yang terbaik, yaitu untuk mengatasi busung
lapar, tetapi orang yang mengalami demam sebaiknya tidak meminum susu.
Zaitun dan Minyak Zaitun
Minyak zaitun semakin lama, semakin beresensi panas. Minyak
zaitun sangat baik untuk digunakan sebagai sarana perawatan kulit dan rambut, serta
dapat memperlambat proses penuaan.
Di dalam Al-Qur'an, Allah telah berfirman mengenai minyak
zaitun, “dan pohon yang tumbuh di Bukit Sinai yang menghasilkan minyak dan
bumbu masak bagi orang orang yang memakannya, karena minyak zaitun adalah bumbu
yang paling baik.” Allah juga telah menyebutnya sebagai pohon yang penuh dengan
berkah. (Qur’an 24: 35).
Buah zaitun yang berwarna hijau adalah buah yang banyak
memberikan zat makanan, dan dapat mengatasi keracunan diri. Buah zaitun hitam
dapat menyebabkan limpa kecil terlalu banyak menghasilkan cairan empedu dan
dapat mengeras dalam perut. Daun-daun zaitun dapat dikunyah sebagai pengobatan
terhadap peradangan lambung, bisul kulit dan timbulnya herpes serta galigata.
0 komentar:
Posting Komentar