Kebiasaan Selfie Semakin Mengancam Nyawa Manusia

Selfie, ... ada juga yang menyebutnya sebagai swafoto, semakin hari semakin berkecenderungan mengancam keselamatan bahkan nyawa manusia. Ini salah satu akibat dari makin maraknya penggunaan smartphone berkamera canggih. Aksi selfie pembawa malapetaka bahkan pembawa maut biasanya disebabkan ketidakhati-hatian para pelaku itu sendiri. Juga karena hasrat yang berlebihan untuk mempunyai photo yang keren, unik dan membagikannya ke publik lewat media sosial.  Satuan peneliti dari All India Institute of Medical Sciences yang berkantor pusat di New Delhi, menyatakan bahwa 259 kasus orang tewas di seluruh dunia karena selfie dalam enam tahun terakhir ini. Dari jumlah tersebut, peneliti menemukan penyebab-penyebabnya antara lain, tenggelam, alat transportasi, jatuh dari ketinggian, dan bahkan karena senjata api dan listrik.
Selfie, ... ada juga yang menyebutnya sebagai swafoto, semakin hari semakin berkecenderungan mengancam keselamatan bahkan nyawa manusia. Ini salah satu akibat dari makin maraknya penggunaan smartphone berkamera canggih. Aksi selfie pembawa malapetaka bahkan pembawa maut biasanya disebabkan ketidakhati-hatian para pelaku itu sendiri. Juga karena hasrat yang berlebihan untuk mempunyai photo yang keren, unik dan membagikannya ke publik lewat media sosial.

Satuan peneliti dari All India Institute of Medical Sciences yang berkantor pusat di New Delhi, menyatakan bahwa 259 kasus orang tewas di seluruh dunia karena selfie dalam enam tahun terakhir ini. Dari jumlah tersebut, peneliti menemukan penyebab-penyebabnya antara lain, tenggelam, alat transportasi, jatuh dari ketinggian, dan bahkan karena senjata api dan listrik. 

Kasus terbanyak umumnya berada di lokasi pemandangan alam yang eksotis atau berbahaya. Kejadian-kejadian seperti ini kemudian populer disebut sebagai Selfie Deaths. Para peneliti, setidaknya dari Carnegie Mellon University di Pennsylvania dan 2 universitas di India, menyatakan bahwa paling banyak tempat terjadinya kasus selfie deaths ini di lokasi-lokasi tinggi seperti pegunungan atau gedung pencakar langit, dan sebagian di rel kereta api.

"Selfie telah menjadi simbol kebebasan berekspresi dan orang-orang sering menggambarkan sisi petualang mereka dengan mengunggah selfie yang gila. Ini terbukti hal yang berbahaya," tulis para peneliti, seperti dilansir New York Post,

Selfie deaths bisa dikatakan sebagai kasus konyol, jangan sampai itu terjadi. Sangat penting untuk selalu ingat bahwa kehati-hatian itu mutlak diperlukan ketika kita akan mengabadikan moment unik kita. Hasil selfie dapat dinikmati teman dan publik jika kita tidak mengalami selfie deaths.


Kebiasaan Selfie Semakin Mengancam Nyawa Manusia | Pintu Sehat21 | 5

0 komentar:

Posting Komentar