Anak Rewel Terus, Bisa Jadi Sedang Mengalami Ini

Benarkah krawiten atau kremian atau kreminen disebabkan karena mengkonsumsi kelapa parutan? Pastinya jawaban yang akurat akan membutuhkan penelitian lebih lanjut dan benar-benar teruji, jika pertanyaan seperti itu diajukan. Namun tidak dapat disangkal juga, sudah banyak bukti-bukti empiris yang terjadi di masyarakat memang begitu adanya, yaitu memakan kelapa parutan sebagai penyebab paling sering terjadinya krawiten yang terjadi pada anak kecil. Kalau pada orang dewasa belum pernah mendengar kasus krawiten ini.
Semua pasti pernah menjadi sebagai  anak kecil dan mengalami kejadian yang sangat menjelkan ini. Kejadiannya paling sering malam menjelang waktu tidur. Teringat dulu sekali sewaktu masih kecil pernah mengalami gatal-gatal parah di bagian anus yang sangat mengganggu tentunya. Bingung bagaimana cara untuk mengatasinya. Kata orang tua dulu hal tersebut diakibatkan karena tadi paginya pasti memakan kelapa (yang diparut) ya, sehingga mengalami apa yang disebut sebagai krawiten (bhs. Jawa). Ya, nama kondisi yang seperti  seperti ini masyarakat di Jawa Tengah menyebutnya dengan Krawiten. Tentunya jika sobat googling dengan menggunakan kata kunci krawiten, dipastikan akan sedikit sekali hasil pencarian yang sesuai dengan yang kita maksud. Krawiten mungkin yang paling mendekati dan paling pas dengan yang kita maksud adalah kremian, dengan menggunakan nama hewan (cacing kremi) yang disinyalir sebagai biang keladi dari rasa gatal nggak karuan yang terjadi di anus seseorang. Memang sih, pagi sebelumnya kalau nggak salah waktu itu memang mengkonsumsi opak dengan sambel kelapa kesukaanku waktu sekolah dasar dulu. Krawiten memang menyerang anak kecil pada umumnya. Jadi kalau anak kita rewel terus padahal kondisi badannya terlihat baik-baik saja, tidak demam, tidak ada bagian tubuh yang terkilir, bisa jadi ia sedang mengalami krawiten.

Benarkah krawiten atau kremian atau kreminen disebabkan karena mengkonsumsi kelapa parutan? Pastinya jawaban yang akurat akan membutuhkan penelitian lebih lanjut dan benar-benar teruji, jika pertanyaan seperti itu diajukan. Namun tidak dapat disangkal juga, sudah banyak bukti-bukti empiris yang terjadi di masyarakat memang begitu adanya, yaitu memakan kelapa parutan sebagai penyebab paling sering terjadinya krawiten yang terjadi pada anak kecil. Kalau pada orang dewasa belum pernah mendengar kasus krawiten ini.

Lalu bagaimana tindakan yang harus kita ambil? Perlukah kita ke dokter? Jika kalau memang kita sebagai orang tua sangat khawatir dan kasihan melihat rengekan dan tangisan si kecil yang menyayat hati, ya tidak ada salahnya untuk minta bantuan dokter terdekat. Namun yang paling sering terjadi dan berdasarkan pengalaman, krawiten itu akan hilang sendiri dalam waktu yang tidak lama. 

Krawiten atau kremian atau kreminen semakin jarang dijumpai kasusnya kini. Mungkin karena masyarakat sekarang lebih bisa menjaga kebersihan pada makanan yang akan dikonsumsi, bisa juga kondisi masyarakat sekarang yang lebih sehat dan tahan pada gangguan yang akan menyerang tubuhnya.

Image ; needpix.com

Anak Rewel Terus, Bisa Jadi Sedang Mengalami Ini | Pintu Sehat21 | 5

0 komentar:

Posting Komentar