Demam pada umumnya memang tidak sampai pada taraf bahaya, tetapi jika
tidak ditangani dengan segera juga akan menjadi sesuatu yang merepotkan dan
mengkhawatirkan. Walaupun demam bukan merupakan penyakit, tetapi siapa yang
tidak khawatir jika suhu panas tubuh naik tanpa terkendali.
Demam terjadi karena tubuh sedang melakukan pertahanan terhadap infeksi
atau zat asing dari luar tubuh. Jadi demam bisa kita artikan bahwa
keberadaannya sebagai informasi yang disampaikan oleh tubuh
bahwa tubuh sedang melakukan pertahanan terhadap suatu penyakit tertentu
Umumnya penyebab terjadinya demam sudah bisa diketahui satu atau dua hari
setelahnya. Di bawah ini beberapa penyebab timbulnya demam ;
- Infeksi streptokokus pada tenggorokan (radang
tenggorokan), infeksi sinus (rasa sakit di atas atau di bawah kedua mata),
infeksi saluran kemih (gejalanya sering buang air kecil atau buang air kecil
disertai rasa pedih), dan abses gigi (bengkak di bagian mulut).
- Terlalu lelah karena kepanasan oleh sinar
matahari.
- Infeksi mononucleosis dibarengi oleh rasa lelah.
- Bisa juga tertular oleh suatu penyakit ketika
berada di luar negeri.
Untuk mengatasi demam (jika masih dalam batas
normal) bisa kita lakukan sendiri, tetapi jika panas tubuh sudah mencapai di
atas 39.5 derajat Celsius, jangan ditunda segeralah bawa ke dokter. Berikut
adalah langkah-langkah untuk mengatasi demam :
- Jangan memakai pakaian yang terlalu tebal, karena
hal tersebut tidak efektif untuk proses penurunan suhu tubuh kita. Kalau yang
kena demam anak balita ya jangan diselimuti, agar tubuh mempunyai keleuasaan
dalam proses pembuangan suhu panas tubuh.
- Istirahat adalah salah satu langkah paling
bijaksana untuk menurunkan demam. Ruangan yang mempunyai ventilasi cukup sangat
dianjurkan.
- Jangan sampai kekurangan cairan. Minum air putih
dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh. Untuk mengetahui apakah sudah cukup
minum, dapat dilihat dari warna urine-nya. Jika warna urine-nya terang (bening)
itu artinya sudah cukup, tetapi jika berwarna kuning tua itu artinya masih
kurang minumnya.
- Sangat dianjurkan untuk tidak mengurangi porsi
makan-nya, meskipun tidak mempunyai nafsu makan. Kalau makannya berkurang, maka
tubuh akan menjadi lemah.
- Kompres tubuh dengan menggunakan kain yang dicelupkan ke air hangat, karena air hangat tidak akan menambah atau menaikkan suhu tubuh, tetapi akan menyerap panas yang ada dalam tubuh. Kalau menggunakan air dingin, malah akan kontraproduktif untuk menurunkan demam. Kompres di bagian kepala atau kening (khususnya), dan seluruh tubuh. Ini akan sangat membantu untuk menurunkan suhu panas tubuh.
Semoga bermanfaat.