Penyebab Demam dan Cara Mengatasinya

Demam pada umumnya memang tidak sampai pada taraf bahaya, tetapi jika tidak ditangani dengan segera juga akan menjadi sesuatu yang merepotkan dan mengkhawatirkan. Walaupun demam bukan merupakan penyakit, tetapi siapa yang tidak khawatir jika suhu panas tubuh naik tanpa terkendali.

Demam terjadi karena tubuh sedang melakukan pertahanan terhadap infeksi atau zat asing dari luar tubuh. Jadi demam bisa kita artikan bahwa keberadaannya sebagai informasi yang disampaikan oleh tubuh bahwa tubuh sedang melakukan pertahanan terhadap suatu penyakit tertentu

Penyebab Demam dan Cara Mengatasinya1
pixabay.com

Umumnya penyebab terjadinya demam sudah bisa diketahui satu atau dua hari setelahnya. Di bawah ini beberapa penyebab timbulnya demam ;

  1. Infeksi streptokokus pada tenggorokan (radang tenggorokan), infeksi sinus (rasa sakit di atas atau di bawah kedua mata), infeksi saluran kemih (gejalanya sering buang air kecil atau buang air kecil disertai rasa pedih), dan abses gigi (bengkak di bagian mulut). 
  2. Terlalu lelah karena kepanasan oleh sinar matahari. 
  3. Infeksi mononucleosis dibarengi oleh rasa lelah. 
  4. Bisa juga tertular oleh suatu penyakit ketika berada di luar negeri.

Untuk mengatasi demam (jika masih dalam batas normal) bisa kita lakukan sendiri, tetapi jika panas tubuh sudah mencapai di atas 39.5 derajat Celsius, jangan ditunda segeralah bawa ke dokter. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi demam :  

  1. Jangan memakai pakaian yang terlalu tebal, karena hal tersebut tidak efektif untuk proses penurunan suhu tubuh kita. Kalau yang kena demam anak balita ya jangan diselimuti, agar tubuh mempunyai keleuasaan dalam proses pembuangan suhu panas tubuh. 
  2. Istirahat adalah salah satu langkah paling bijaksana untuk menurunkan demam. Ruangan yang mempunyai ventilasi cukup sangat dianjurkan. 
  3. Jangan sampai kekurangan cairan. Minum air putih dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh. Untuk mengetahui apakah sudah cukup minum, dapat dilihat dari warna urine-nya. Jika warna urine-nya terang (bening) itu artinya sudah cukup, tetapi jika berwarna kuning tua itu artinya masih kurang minumnya. 
  4. Sangat dianjurkan untuk tidak mengurangi porsi makan-nya, meskipun tidak mempunyai nafsu makan. Kalau makannya berkurang, maka tubuh akan menjadi lemah. 
  5. Kompres tubuh dengan menggunakan kain yang dicelupkan ke air hangat, karena air hangat tidak akan menambah atau menaikkan suhu tubuh, tetapi akan menyerap panas yang ada dalam tubuh. Kalau menggunakan air dingin, malah akan kontraproduktif untuk menurunkan demam. Kompres di bagian kepala atau kening (khususnya), dan seluruh tubuh. Ini akan sangat membantu untuk menurunkan suhu panas tubuh.
Semoga bermanfaat.
Penyebab Demam dan Cara Mengatasinya | Pintu Sehat21 | 5